Dalam suatu perusahaan terdapat banyak bidang dan jenjang yang memerlukan keahlian tertentu, tidak hanya keahlian dalam bidang keuangan. Oleh karena itu, diprlukan suatu cara atau ilmu untuk menjalankan itu semua. Cara atau ilmu itu disebut manajemen.
Pengertian
Manajemen ditinjau dari segi seni dikemukakan oleh Mary Parker Follet, mengatakan bahwa manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Manajemen ditinjau dari segi ilmu pengetahuan dikemukakan oleh Luther Gulick, mengatakan bahwa manajemen adalah bidang pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerjasama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
Manajemen ditinjau dari segi proses dikemukakan oleh James A.F. Stoner, mengatakan bahwa manajemen adalah proses perencanaan,pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan kegiatan anggota dan tujuan penggunaan organisasi yang sudah ditentukan.
Jadi bisa disimpulkan manajemen adalah proses perencanaan, pegorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan anggota organisasi dan proses penggunaan sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Jenjang Manajemen
A. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajemen puncak adalah jenjang manajemen tertinggi. Jenjang manajemen tertinggi atau puncak biasanya terdiri atas dewan direksi atau direktur utama. Bertugas untuk menetapkan kebijaksanaan operasional dan membimbing interaksi organisasi dengan lingkungan.
B. Manajemen Menengah (Midddle Management)
Manajemen menengah adalah manajemen yang bertugas menjalankan recana-rencana ynag dibuat menejemen puncak. Bertugas untuk mengawasi para pekerja dan bertanggung jawab pada manajemen puncak.
C. Manajemen Pelaksana (Supervisory Management)
Manajemen pelaksana adlah manajemen yang brtugas menjalankan rencana-rencana yang dibuat manajemen menengah. Bertugas untuk mengawasi para pekerja dan bertanggung jawab pada manajemen menengah.
Prinsip-Prinsip Manajemen
Henry Fayol mengatakan bahwa prinsip-prinsip manajemen di bagi kedalam 14 prinsip diantaranya:
- Pembagian kerja
- Otoritas/Wewewnang
- Disiplin
- Kesatuan perintah
- Kesatuan arah
- Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi
- Pemberian upah
- Pemusatan
- Jenjang jabatan
- Tatat tertib
- Kesamaan
- Kestabilan staff
- Inisiatif
- Semangat korps
Fungsi-Fungsi Manajemen
A. Perencanaan
Perencanaan adalah proses dasar manajemen untuk menentukan tujuan dan langkah-langkah yang harus dilakukan agar tujuan dapat tercapai.
Syarat-syarat perencanaan:
- Memiliki tujuan yang jelas.
- Bersifat sederhana dalam arti tidak muluk-muluk.
- Memuat analisis-analisis terhadap pekerjaan yang dikerjakan.
- Memiliki keseimbangan yaitu keselarasan tanggung jawab dan tujuan tiap bagian dalam perusahaan dengan tujuan akhir perusahaan yang telah ditetapkan.
- Perencana dapat membuat pelaksanaan tugas menjadi menjadi tepat dan kegiatan tiap unitakan terorganisasi menuju arah yang sama.
- Perencanaan yang disusun berdasarkan penelitian yang akurat akan menghindarkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
- Perencanaan memuat satndar-standar atau batas-batas tindakan dan biaya sehingga memudahkan pelaksanaan pengawasan.
- Perencanaan dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan, sehinggap aparat pelaksana memiliki irama atau gerak dan pandangan yang sama untuk mencapai tujuan perusahaan.
B. Pengorganisasian
Pengorganisasian diartikan sebagai keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas, tamggung jawab, dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat digerakkan dalam rangka mencapai tujuan.
Unsur organisasi:
- Sekelompok manusia yang diarahkan untuk bekerjasama.
- Melakukan kegiatan yang telah ditetapkan.
- Kegiatan diarahkan untuk mencapai tujuan.
Manfaat pengorganisasian:
- Memungkinkan pembagian tugas sesuai dengan keadaan perusahaan.
- Menciptakan spesialisasi dalam melaksanakan tugas.
- Anggota organisasi mengetahui tugas-tugas yang akan dikerjakan dalam rangka mencapai tujuan.
C. Pelaksanaan
Pelaksanaan adalah suatu fungsi manajemen untuk menggerakan orang-orang agar bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Banyak orang mengambil keputusan atau kesimpulan bahwa fungsi manajemen pelaksanaan merupakan fungsi yang paling penting karena berhubungan dengan sumber daya manusia.
D. Pengawasan
Pengawasan merupakan fungsi penting pada suatu organisasi. Pengawasan bukan merupakan keinginan untuk mencari-cari kesalahan. Pengawasan merupakan tugas untuk membenarkan kesalahan yang terjadi demi tercapainya tujuan organisasi.
Pengawasan akan berjalan efektif apabila memperhatikan hal-hal berikut:
- Jalur/ urut-urutan.
- Penetapan waktu.
- Perintah pelaksanaan.
- Tindak lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar